SOLUSI YANG DITAWARKAN AL-QUR’AN TERHADAP OBSESSIVE LOVE
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang analisis maudhu’i terhadap ayat-ayat obsessive love dalam al-Qur’a?n. untuk mendapatkan data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan tafsi?r mau?u?’i? dan pendekatan psikologi. Sumber primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur’a?n yang memuat ungkapan atau kata yang mencerminkan gejala obsessive love seperti syagaf, isra?f, ?ann, halu?’, ?uzn, khauf, yayasu, dan tahin?. Sedangkan sumber sekundernya berupa kitab tafsir, buku-buku psikologi, jurnal ilmiah, dan literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur dan dianalisis dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Solusi yang diberikan al-Qur’a?n terhadap problem obsessive love melalui pendekatan spiritual yang bersifat ibadah ritual, tetapi juga menawarkan pendekatan psikologis yang dalam. Shalat, zikir, tawakal, dan syukur. Solusi dari al-Qur’?n ini mebantu menyadari bahwa cinta yang sehat tidak akan lahir dari kegelisahan, keterikatan, atau kepemilikan mutlak, tetapi cinta lahir dari keseimbangan antara cinta kepada makhluk dan cinta utama kepada Allah swt. Sang maha pencipta segala sesuatu termasuk menghadirkan rasa cinta di dalam hati setiap manusia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reski Ramadhani, Sarifa Suhra, Ra’fah Jamilah Saadah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with La Tenriruwa: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.