Eksistensi pondok pesantren DDI Mangkoso sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional

Authors

  • Muhammad Alqadri Burga Universitas Islam Makassar
  • Muljono Damopolii Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Marjuni Marjuni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30863/ekspose.v20i2.1419

Keywords:

pesantren, lembaga pendidikan, tradisional, pendidikan Islam

Abstract

The purpose of this study was to analyze the existence of the DDI Mangkoso Islamic Boarding School as a representation of traditional Islamic education institutions. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. The primary data sources consisted of kiai, ustaz, students, and the community around the DDI Mangkoso Islamic Boarding School. Secondary data sources consist of books, journals, and other relevant scientific works. Data were collected using interview, observation, and documentation methods, then analyzed through three stages, namely data reduction, presentation, and drawing conclusions. The research results show that the DDI Mangkoso Islamic Boarding School still exists as a traditional Islamic education institution by maintaining five roles, namely (1) transmission of classical Islamic sciences, (2) institute of da'wah, (3) preserver of Islamic tradition, (4) center for reproduction of ulama, and (5) place of community service and development.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi Pondok Pesan­tren DDI Mangkoso sebagai representasi lembaga pendidikan Islam tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data primer terdiri atas kiai, ustaz, santri, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Sumber data sekunder terdiri atas buku, jurnal, dan karya ilmiah relevan lainnya. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil pe­ne­litian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren DDI Mangkoso tetap eksis sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional dengan memper­ta­han­kan lima peran, yaitu (1) tempat transmisi ilmu-ilmu Islam klasik, (2) lem­baga dakwah, (3) peles­tari tradisi Islam, (4) pusat reproduksi ulama, dan (5) tempat pengabdian dan pengem­bangan masyarakat.

References

C A’la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Burga, M. A. (2019), “Hakikat Manusia sebagai Makhluk Pedagogikâ€. Al-Musannif 1 (1), 19-31.

Burga, M. A. (2019). “Kajian Kritis tentang Akulturasi Islam dan Budaya Lokalâ€. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 5 (1): 1-20.

Burga, M. A., Arsyad, A., Damopolii, M., & Marjuni, A. (2019). “Accommodating the National Education Policy in Pondok Pesantren DDI Mangkoso: Study Period of 1989-2018â€. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 5 (1): 82-99.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, Terjemahan oleh A. Fawaid & R. K. Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. California: Sage Publications Inc.

Damopolii, M., & Burga, M. A. (2020). Pendidikan Multikultural Pesantren Berbasis Toleransi: Upaya Merajut Moderasi Beragama. Makassar: Alauddin University Press.

Halim, A. R. (2008). “Kebijakan dan Partisipasi Masyarakat: Studi terhadap Perspek¬tif Pembinaan Madrasah Swasta di Sulawesi Selatanâ€, Disertasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Kementerian Agama RI. (2016). Statistik Pendidikan Islam Tahun Pelajaran 2014/2015 (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama RI. (2019). “Rekapitulasi Data Pokok Pendidikan Islam: PD-Pontren TP 2018/2019 Genapâ€, Situs Resmi Education Management Information System (EMIS) Pendidikan Islam Kementerian Agama RI., http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=data-pontren (6 November 2019).

Ma’arif, S. (2015). Pesantren Inklusif Berbasis Kearifan Lokal. Yogyakarta: Kaukaba Dipan¬tara.

Mustajab. (2015). Masa Depan Pesantren: Telaah atas Model Kepemimpinan dan Manajemen Pesantren Salaf. Yogyakarta: LKiS.

Noor, M. (2006). Potret Dunia Pesantren. Bandung: Humaniora.

Republik Indonesia. (2010). “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalâ€, dalam Himpunan Peraturan Perundang-undangan. Bandung: Fokusmedia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, R. (2016). “Pendidikan Pondok Pesantren: Institusionalisasi Kelembagaan Pendi¬dikan Pesantrenâ€, ‘Anil Islam 9 (1).

Yaumi, M., & Damopolii, M. (2016). Action Research: Teori, Model dan Aplikasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Zainuddin, F. (2011). “Pendidikan Manajemen Output Meningkatkan Mutu Sekolahâ€, Ulul Albab 13 (2).

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

Articles